Minggu, 26 Februari 2017

Karena hidup selalu tentang pembelajaran

Malam ini saya sedang menunggu pesana nasi goreng yang sedang dimasak. Saat menunggu, saya mencoba berfikir dan merenung sejenak tentang perjalanan saya seminggu ini.

Perjalanan saya 1 minggu ini mungkin sedikit padat berbeda dengan minggu minggu sebelumnya. Pada minggu ini saya menyempatkan pergi ke ibu kota jakarta dengan keadaan ragu jadi pergi atau tidak. Hujan menjadi keraguan saya hingga akhirny saya mendapatkan keyakinan pergi setelah menerima panggilan singkat dari orang tua saya. Seketika itu hujan yg lebat itu saya tak perdulikan sama sekali, dengam keadaan hujan saya memacu kendaraan saya hingga akhirnya tiba di bandara sultan taha kemudian mendarat di bandara soekarno hatta.

Tiba di bandara soekarno hatta saya dipertemukan dengan adik sepupu saya yang sudah lama sekali rasanya saya tidak berkomunikasi dengannya, saya terus bercerita hingga saya menyadari kota ini masih terlalu sibuk walau waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Keesokan harinya saya mengikuti kegiatan yg di adakan oleh sebuah perusahaan swasta. Saya di hantarkan oleh teman saya untuk sampai di lokasi kegiatan. Kegiatannya cukup menyita waktu hingga sore hari. Setelah kegiatan tsb saya memutuskan menggunakan uber motor utk pulang yang akhirnya menuntun saya utk tidak sampai pada tempat tinggal saya, sontak saya sempat menjadi panik karena baru pertama berjalan sendiri saja saya sudah nyasar, untungnya saya dpt menenangkan diri dan tenang agar bisa mengambil keputusan tepat. Hingga akhirnya saya mencoba menggunakan uber lagi tetapi yang menggunakan kendaraan roda 4.  Dengan menggunakan jalan tol saya akhirnya berhasil sampai dilokasi tempat tinggal saya dengan waktu 2 jam lebih sedikit.

Bagi saya perjalanan hari pertama saja saya mendapatkan sebuah pelajaran berharga dalam hidup. Pertama kita tak boleh hanya mengandalkan orang lain dalam mencapai target yang kita yakini. Karna pada dasarnya ketika gelap datang bayangan pun tak bisa membantu bahkan menemani kita. Yang kedua tenang dan berfikir efektis menjadi hal yang pertama dilakukan ketika kita sedang di posisi sulit. Mengambil keputusan dg gegabah tentu akan makin mempersulit posisi kita apalagi dalam keadaan sulit.

Alhamdulillah yang bisa saya ucapkan. Hari pertama bagi saya Allah swt langsung memberikan pelajaran hidup yang penting kepada saya bahkan hingga hari hari selanjutnya yang nanti akan saya ceritakan lagi di tulisan selanjutnya. Kisah yang tak kalah pentingnya dari hari pertama saya di ibu kota negara Indonesia ini. Bagi saya ini bukan hanya perjalanan tentang diri saya, tapi ini juga merupakan tentang pelajaran hidup. Bahwa hidup harus terus bergerak untuk mencapai keadaan yang kita harapkan.