Cinta tanah air, berbangsa satu dan dan berbahasa satu. Benarkah demikian ? Benarkah itu yang menjadi pedoman pemuda yang sekarang ? Jika kamu berkata benar itu sikap yang benar, coba deh kamu pikir lagi.
Berbangsa satu, bangsa indonesia. Bangsa kita memiliki banyak suku dan ras baik dari sabang sampai merauke, dibawah payung bhineka tunggal ika kita mengatakan bahwa kita adalah bangsa yang satu. Tapi sejauh apakah satu itu ? Sejauh mayoritas berkuasa atas minoritas ? Atau sejauh minoritas yang merasa tinggi atas mayoritas ? Mengapa saya berkata demikian, terkadang bagi sebagian minoritas mayoritas dianggap mendiskriminasikan minoritas. Padahal bisa mayoritas hanya berusah menjalankan apa yang mereka pedomankan dalam kehidupannya tanpa bermaksud menyakiti minoritas, menjalankan sesuatu yg menjadi kewajiban mayoritas walaupun bagi minoritas itu merupakan sebuah perbedaan yang mungkin tidak mendasar.
Fenomena ini benar benar terjadi sekarang di negeri kita, apa yang kita anggap benar terkadang itu salah, bahkan terkadang yang kita anggap itu benar ternyata itu salah. Sudah cukup rasanya kita merusak tenun kebangsaan kita karna sebuah kepentingan pribadi atau golongan. Jika kamu muda dan baca kalimat ini, saatnya kita berfikir dan merenung kembali, sudah sejauh mana kamu mengamalkan sumpah pemuda mu ?