Minggu, 02 Juni 2024

Hai

 Hai 

Saya kembali lagi. Pengen nulis sedikit aja sih. 

Rasanya kangen deh, kadang juga bertanya-tanya, kenapa ya? Kok ga kaya dulu ya? Kok hilang gitu aja ya? Bukanny dulu orang yang paling semngat didepan? Kaya ada yg hilang ya?


Jadi saya kembali lagi kesini, mampir sembentar, mungkin sudah lama tidak berbagi kisah. Sudah lama tidak bercerita. Cerita yang sebenarnya biasa biasa aja, tapi ketika itu diutarakan mungkin rasanya sedikit lega, tidak harus menanggungnya sendiri. Bukannya lebih baik jg mendengar orang bercerita hingga larut dari pada mendengar hal yang tak diinginkan. 

Masih sama kaya yang dulu kok, hanya saja versinya berbeda. Berbedanya yg mana? Mungkin karna lebih dewasa, lebih menerima bahwa satu satu hal yg dulu ingin ternyata masih belum tercapai. Tapi ya gapapa, ga semuanya harus sekarang. Mungkin bukan jalannya. Pdahal dulu udh ditargetin 5 tahn aja limit targetnya terpenuhi, tapi udh jalan 6 kayanya masih jauh ya jalan berlikunya, rintangannya makin banyak, atau karena udah makin dekat kali ya jadi tantangannya makin tinggi. Padahal rasanya ada udh deket banget ternyata belum tercapai capai juga. Hahaha

Ya yg penting bisa nulis lagi, bisa mengutarakan lagi. Bismillah semoga kembali jadi awal yg baik lagi. Makasih utk perjuangannya selama ini. Yok bisa yookk

Sabtu, 04 Mei 2019

Langkah awal

Sore ini dengan secangkir kopi dan hujan yang mengingatkan saya mengenai langkah pertama saya yang saya lakukan ketika saya masuk di dunia kerja.
Entah kenapa rasanya saya sedikit teringat akan momen yang satu dari banyak mengubah hidup saya. Momen ketika saya ragu untuk berpindah ke pulau jawa dalam rangka mencari pekerjaan di jakarta. Sama seperti sore ini keadaanya sedang hujan badai dan tiket pesawat sriwijaya air sudah ada di tangan saya. Tinggal berangkat ke bandara dan kemudian terbang ke jakarta, ya hanya tinggal 2 langkah itu saja. Tapi siapa sangka melakukan hal itu membuat saya benar benar merasa ketakutan. Ada banyal hal yang tiba tiba terlintas di pikiran saya. Mulai dari pesawatnya jatuh padahal itu penerbangan saya yang ke sekian kalinya. Takut disana akan tersesat karna tidak banyak kenalan yang ada disana. Juga rasa takut karna sudah terbiasa nyaman dengan rumah, zona yang membuat saya terlena untuk mencoba di daerah saya saja.

Rasa takut itu pun saya ceritakan kepada teman saya, dan saya bersyukur punya teman yg selalu bisa mensupport saya ketika saya merasa takut, dorongan itu pun juga di bantu dengan panggilan telepon dari ayah saya yang mengatakan untuk terus berangkat melanjutkan perjalanan. Dan akhirnya saya dihantarkan oleh kakak saya menuju bandara dengan mantel hujan plastik untuk menembus hujan di ikuti juga dengan rasa yakin saja dulu, datangin saja dulu toh saya juga ga tau kedepannya seperti apa kan kata saya dalam hati. Akhirnya setelah check in pukul 18.15 wib saya telah ada didalam pesawat dan tinggal landas.

Pukul 19.20 saya akhirnya berada di bandara soetta. Rasa bingung pun juga masih ada dalam diri saya, tapi ketika telah memasuki bus damri menujur jakarta selatan pemandangan kota ini merubah pandangan saya. Kota ini indah dan terlalu banyak menyimpan harapan dari kemacetan yang pengguna jalan alami. Saya melihat wajah lelah mereka dari dalam bis sambil berharap segera sampai rumah dengan cepat, ada yang sedang teleponan juga didalam bis bercerita kepada temannya bahwa ia telah tiba di jakarta dan tak sabar bertemu esok harinya. Dan benar saja perasaan optimisme pun muncul begitu saja karena saya tahu dalam hati mereka tentu mereka tak mau juga melakukan hal seperti ini, ini hanya demi keluarga mereka, harapan dari orang sekitar mereka yang buat ia kuat. Dan semenjak malam itu saya berjanji pada diri saya, apa pun yang saya lakukan ini sudah menjadi bagian dari kejutan yang semesta berikan kepada saya.

Kemudian tepat 1 tahun 6 bulan kemudian, pada tanggal 4 mei 2019 akhirnya saya telah berada di daerah kelahiran saya sendiri. Mungkin tanpa langkah pertama saya ke jakarta dahulu saya tak mungkin bisa bekerja di perusahan Bumn karena tak ditempa oleh kerasnya hidup di tanah jawa jakarta. Hal yang sampai sekarang masih tidak saya percayai bahwa saya bekerja di Bumn di tanah kelahiran saya sendiri.

Sabtu, 16 Maret 2019

Menjadi Teller susah ??? Nih Buat Yang Penasaran Kerja Jadi Teller Itu Gimana.

hai guys, selamat berkunjung kembali di blog saya
kali ini saya kan sedikit bercerita tentang kehidupan menjadi seorang teller
nah bagi temen temen yang penasaran selamat membaca ya

Yang pertama menjadi teller harus teliti
iya menjadi seorang teller kita di haruskan untuk teliti serta disiplin, karena ketelitian ini yang akan menolong seorang teller jika terjadi hal hal yg buruk, bukan hanya merugikan sang teller tapi juga nasabah. Mengapa juga nasabah ? ya karena bisa saja kita salah kirim uangnya, memang nama penerimanya sama, tapi ada no rekening yang berbeda sedikit saja atau salah nominal saat mengirimkan uang. Teliti juga membuat teller bisa terhindar resiko yang paling di hindari oleh semua teller yaitu resiko selisih. Kebayangkan sakitnya kalo selisih karena kesalahan kita sendiri gimana ? hhehe

Yang kedua menjadi teller harus rapi
Menjadi rapi disini bukan maksudnya hannya sekedar penampilan saja, karena penampillan dimana pun apapun kerjaan kita tentu saja penampilan kita tetap harus rapi. Nah maksudnya disini yaitu rapi vouchernya, rapi mejanya, rapi susunan uangnya. Rapinya ruangan teller menurut saya mampu memberikan mood baik dalam bekerja karena jika semuanya rapi tentu saat kita bekerja tidak ada yang mengganggu pikiran kita karena yakin tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi serta memberikan kesan baik juga kepada nasabah nasabah kita.

Yang ketiga menjadi teller harus pintar multi tasking
ya dong, menjadi teller kerjaan kita tentu saja tidak hanya menerima uang nasabah atau memberikan uang kepada nasabah, tapi lebih dari itu. bisa saja saat kita sedang melayani kita dituntut untuk mensortir uang jelek dan uang bagus secara bersamaan, dan itu bukan pekerjaan gampang loh. atau saat kita melayani kita juga mesti tau kebutuhan nasabah sehingga saat kita posting sekalian jg kita mesti paham dan tau apa kebutuhan yang diperlukan sama nasabah saat ia menarik uang atau mengirim uang, siapa tau nasabah butuh produk kita hanya saja nasabah malu untuk menanyakannya kepada kita. atau juga saat sore hari saat kita sedang menghitung uang, kita juga harus bisa sembari membuat laporan harian kita sehingga proses selesainya bisa lebih cepat sehingga kita bisa berhemat tidak harus overtime untuk sesuatu yang sebenarnya bisa kita lakukan leih cepat dan tepat.

nah menurut saya 3 ini adalah satu hal yang mesti dimiliki oleh seorang teller. jadi kalo dirangkum menjadi teller itu harus bisa menggali kebutuhan dan keinginan pelanggan secara proaktif dan memberikan total solusi seta  memberikan layanan terbaik dengan cepat, tepat, mudah, akurat dan mengutamakan kepuasan pelanggan. Apa terasa familiar ? ya tentu dong saya mengutipnya dari nilai dan makna perusahaan saya bekerja. menurut saya kalimat itu menjadi standar saya ketika sedang berperan menjadi seorang teller. segitu dulu tulisan saya, nanti akan saya sharing lagi pengalaman pengalaman saya di blog saya ini. see you.


   


Jumat, 08 Maret 2019

Jadi Pegawai Pelaksana Setelah 14 Bulan Sebagai Pegawai Kriya Mandiri

halo teman teman, kali ini saya akan sharing bagaimana ketika telah manjalani 1,4 tahun sebagai kriya Bank Mandiri.

Selamat Pagi ! Semangat Pagi !!!

jadi mungkin ada teman teman yang masih bingung jenjang karir sebagai pegawai kriya di Bank Mandiri. seperti teman teman ketahui Bank Mandiri membuka kesempatan kita untuk menjadi seorang Mandirian. setelah lolos bekerja sebagai pegawai kriya, saya mengalami banyak pembelajaran luar biasa dan mendapatkan sharing yang menyenangkan, entah itu dari internal Bank Mandiri maupun dari eksternal seperti nasabah nasabah Bank Mandiri.

Saya masuk saat 1 minggu sebelum idul fitri 2017, jadi bisa dibayangkan suasananya saat itu bagaimana. nah saat itu benar benar menjadi pengalaman yang luar bisa hebat. menghadapi nasabah yang ramai mengajarkan saya untuk tetap tenang dan berfikir cepat namun tetap ramah. oh iya penempatan pertama saya ada di cabang Kcp MMU Sungai Penuh ( Prov Jambi ). Penempatan kerja saya sangat menyenangkan karna memang berada di daerah dingin yang penuh akan objek wisata terlebih adanya Gunung Kerinci, Gunung tertinggi di Sumatera dan 3 Besar tertinggi di Indonesia.

3-4 Bulan Setelah saya bekerja, saya ternyata di panggil utk mengikuti training basic Kriya di Wilayah 2 Sumatera yaitu Palembang. Pengalaman Trainingnya juga sangat berkesan, bahkan hingga sekarang saya masih suka rindu dengan teman teman training saya, karna banyak dari mereka kisah kisah lucu bahkan inspiratif lahir. dan itu sangat memotivasi saya sekali. Trainingnya berlangsung selama 2 minggu lebih di Mandiri University Palembang. Kadar kebahigiaannya bisa dilihat dari berat badan saya yang dimanjakan makan 5 kali sehari. luar biasa banyak bukan ? menu coffe break sore merupakan salah satu yang saya tunggu karena makanannya benar benar khas Palembang. kekeluargaannya sendiri di kelompok training saya sangat kental sekali seiring dengan budaya di Bank Mandiri. Berikut fotonya saya sharing sedikit 


buat teman teman angkatan saya yang baca, saya sungguh rindu kalian...

Selanjutnya setelah saya balik dari training cabang saya konversi dari cabang Mikro ( Mita Usaha ) ke Cabang Reguler. dan bisa dibayangkan juga dong cabang baru banyak barang barang baru, banyak sekali barang yang kami unboxing contohnya kursi baru. Dan Iya cabang baru banyak tantangan baru lagi, makin banyak acara yang di adakan oleh cabang saya. salah satu pengalaman luar biasa yaitu saya dipercaya menjadi MC di acara Family Gathering Nasabah Prioritas. disana saya berada diruangan yang isinya orang orang luar biasa dan sangat membanggakan karna banyak dari mereka memulai usaha dari 0 dan itu tentu saja jadi pembelajaran yang luar biasa. 

foto saat gedung baru dibuat dan makan malam bersama Area Head Jambi saat peresmian cabang baru
MC saat acara prioritas

Sebenarnya ada banyak pengalaman baru ketika menjadi cabang baru seperti sosialisasi Mandiri Tabungan Bisnis didepan para pegusahan dalam Acara Smart Bisnis Maps dan lain sebagainya. selanjutnya setelah 1 tahun lewat 1 bulan saya diberi kesempatan untuk mengikuti tes Under Mandiri. tesnya ada 3 tahap. dan alhamdulillah saya lulus di 3 tes tersebut. selama prosesnya saya jalani dengan nyaman dan tenang karna memang didoakan dan disupport full sama teman teman cabang. untuk lebih rinci nanti dilain kesempatan saya ceritakan ya guys.
Dan juga didalam Proses Menuju pegawai pelaksana, ada 2 momen terbaik yaitu Training lagi, ketemu lagi deh sama temen teman yang lama walau sebagian ditambah teman teman yang baru lagi dan momen selanjutnya yaitu ulang tahun Bank Mandiri yang di rayakan bersama sama dengan mengundang Band Andra and The Backbone. 2 ini merupakan momen terakhir saya di cabang sungai penuh karena sehari sebelum keberangkatan saya mendapatkan SK penempatan baru di Kabupaten yang berbeda. Sedih sih udh 1 tahun sama sama tapi harus pindah, tapi ya namanya tugas tetap harus dijalankan dengan kebahagiaan karna akan ada pengalaman baru lagi. hehe

Nah buat teman teman yang sedang tes Kriya di Bank Mandiri jgn ragu ya soal jenjang karirnya, karena jenjang karirnya sangat jelas, dan juga masalah salary yg sering ditanyakan di tulisan saya sebelumnya juga lumayan gede kok apalgi ketika kita udh under bisa jauh lebih gede lagi salarynya. berkut saya sharing sedikit ya foto-foto momen terakhir saya di cabang yang lama sebelum pisah. hehehe

momen saat konser andra and thebackbone ultah mandiri

peserta training yg kedua.


Nah cukup itu dulu yang bisa saya sharing, nanti dikesempatan selanjutnya akan saya sharing lagi ya.
salam hangat utk seluruh mandirian.
one heart one mandiri :)





Sabtu, 25 Agustus 2018

Menikmati senja di Lapangan Merdeka Kota sungai Penuh

Yuk berlibur di kota sungai penuh jambi !!!
Sore ini saya berkesempatan untuk menikmati senja di kota sejuk ini. Sebagai tempat pariwisata yang tiap tahun di kunjungi, Sungai Penuh memiliki salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi yaitu Lapangan Merdeka.
Berletak di pusat kota sungai penuh, lapangan merdeka ini penuh dengan orang orang yang ingin menikmati keindahan di kota ini. Ada banyak permainan yang bisa di nikmatin oleh anak anak, remaja bahkan dewasa. Di lapangan merdeka banyak tempat permainan anak seperti mobil mobilan, sepeda, becak mini dan lain sebagainya. Bahkan bermain sepak bola disini pun juga bisa karna luasnya lapangan merdeka ini.
Bagi remaja lapangan ini pun dimanfaatkan oleh mereka, tersedia wahana joging track, panjat tebing, skate board park maupun wifi yang bisa membantu produktivitas anak anak muda yang butuh menyalurkan ide ide kreatif mereka di era digitas ini. Ada banyak saya lihat para remaja memanfaatkan fasilitas yang ada untuk dinikmati.
Bagi orang dewasa pun tempat ini juga membantu mereka untuk menikmati waktu keluarga bersama. Tentu saja punya waktu utk bersantai bersama keluarga menjadi suatu hal yang paling menyenangkan untuk dilakukan. Oh iya lapangan merdeka ini juga menjadi tempat untuk berlatih karate, hanya saja sore ini saya tidak menemukannya karna mungkin beda jadwalnya.  Dan juga untuk nongkrong disini tak perlu khawatir akan lapar dan haus, karna ada banyak jajanan tradisional yg bisa beli untuk menemani sore yg indah dilapangan ini.
Di tempat ini, saya merasakan suatu energi yang luar biasa, melihat anak anak yang riang bermain kesana dan kemari, melihat para remaja aktif melakukan kegiatan yang produktif, serta melihat orang tua yang senang melihat tingkah lucu anak anaknya. Senyuman mereka benar benar menularkan energi positif dalam diri saya. Entah mengapa saya merasa kebahagiaan itu bisa di tularkan walau tanpa kita mengenalnya. Terima kasih Pemerintah Kota Sungai Penuh karna telah menghadirkan tempata suguhan yang menyenangkan di Kota Sungai Penuh




Jumat, 17 Agustus 2018

Dirgahayu Indonesiaku 🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Dirgahayu Indonesiaku
Sudah 73 tahun usiamu, sudah berapa banyak orang yg memanjaatkan doa untukmu, doa utk hidup sejahtera, hidup utk aman sentosa, hidup utk nyaman melakukan segala sesuatu hal.
Bagiku generasi yang tak mengalami betapa beratnya sebuah perperangan, betapa perihnya mengalami rasa kehilangan pasca perang hal ini mungkin bakal terasa biasa saja, padahal ada banyak darah dan air mata untuk bisa mengibarkanmu di udara negeri ini.

Semalam, saya melihat video anak yang viral yang mengesampingkan nyawanya memanjat tiang bendera karna talinya yang putus, kabar terbaru jg yang saya baca anak tersebut akan diajak menonton asian games secara gratis, tentu  dia juga tak menyangka akan seviral itu karna ia hanya anak kecil polos ceria yang ikhlas, ada rasa kebanggaan baginya melihat bendera merah putih berkibar di udara di daerah yg berbatasan dengan negara tetangga, daerah yang jarang di ekpos media, daerah pertama yang menyambut warga negara lain jika ingin mengunjungi Indonesia. Ketika saya melihat ia memanjat pikiran pertama saya adalah maaf dek saya ga mampu memberikan kamu hadiah sepeda, saya hanya mampu mendoakan mu agar sehat selalu, menjadi pribadi yg cerdas serta menjadi seseorang yang ikut serta dalam pembangunan negara ini. Dan kedua yang saya pikirkan apakah ia tidak takut akan keselamatannya, tapi setelah di pikir lagi, mengapa harus takut jika namanya akan selalu dikenang, merah putih baginya harga mati, jiwa suci nya tidak akan terpirkirkan bagaimana dia, tapi bagaimana bangsanya, bagaimana sedihnya pahlawan yang menangis mendengar kabar bendera tak bisa berkibar di hari kemerdekaannya. Semangat adik ini memang sungguh luar biasa, ia memberikan tamparan keras kepada kita termasuk saya bahwa ia yg berada di barisan pertama negara kita tetap memiliki rasa bangga yang sangat tinggi akan negara ini, mengapa kita yang menikmati pembangunan secara nyata memiliki rasa sikap masa bodoh akan perjuangan negeri ini, bukankah kita lebih mendapatkan manfaat lebih dari negara ini, tapi kenapa feedback yg kita berikan lebih sedikit, kurangkah negara ini memberikan hal hal baik kepada kita ?

Kembali ke diri saya sendiri, setelah melihat video viral tersebut saya hanya ingin mengucapkan terima kasih dek untuk tetap memberikan saya harapan utk bisa melakukan sesuatu yang lebih untuk negara ini, salam hangat saya utk semangat yang sangat luar biasa itu, terima kasih telah menginspirasikan saya. Saya tunggu kabar mu beberapa tahun kemudian dalam rangka pembangunan negara ini, amin.

Senin, 06 Agustus 2018

Udah, sabar aja ya

Udah sabar aja ya ☺️

Sudah lama sekali rasanya tak menulis, sudah terlalu lama keluh kesah tak tertuang dalam tulisan. Ada banyak kekecewaan yang kadang muncul karna rasa hati yang rasanya kurang lapang. Mungkin karna rasa syukur itu sudah menipis, mungkin karna terlalu di beri nikmat hingga rasa susah datang rasanya tak mau di terima.

Malam ini saya kembali membuka catatan lama saya, tulisan tulisan yang pernah saya tulis rasanya berbeda dengan diri saya yang sekarang. Entah apa yang berbeda tapi rasanya sangat kurang. Oh mungkin karna dulu mendapatkan nikmatnya proses berjuang sehingga rasa susah sangat mudah di tolerir, berbeda dengan sekarang yang rasanya terlalu lapang ketika sejengkal aja di ambil rasanya sempit sekali.

Iya, memang sekrang masanya udah beda, catatan lama hanya bisa mengingatkan siapa kita dan mengapa kita ada disini. Kembali ke judul yang membahas iya sabar aja, ini merupakan salah satu perasaan yang saya alami sekarang. Bekerja jauh dari keluarga ? Iya sabar aja, nanti juga ada masanya, toh yang diberikan perusahaan rasanya sangat banyak dengan pengalaman yg luar biasa indah. Ga punya teman di tempat tinggal sekarang ? Iya sabar aja, masih ada media sosial kok utk menanyakan kabar atau sekedar bernostalgia mengingat masa-masa perjuangan. Semua selalu punya alasan kenapa Allah Swt menempatkan kita di suatu tempat, pasti selalu ada alasan yang menyenangkan yang setiap hari kita rasakan hingga rasa syukur itu tak henti hentinya di ucapkan. Rencana setiap manusia memang indah, tapi bukankah rencananya jauh lebih indah ? Siapa yang menyangka dulu saya harus kuliah di Bengkulu, Kota asing yang awalnya malas untuk di tempatin, tapi kini menjadi kota indah yg selalu dirindukan karna banyaknya pelajaran hidup yg di dapatkan, banyak teman teman luar biasa yang merubah pola pikir saya menjadi dewasa, bahkan rasanya ingin setiap saat rasanya ingin selalu liburan kesana. Begitupun disini, Kota yang sangat dingin ini menyimpan banyak panorama indah yang buat setiap melihatnya berfikir, Masya Allah betapa indah alam ciptaanmu.

Jadi bagi kamu mungkin yang sekarang rasanya berada diluar zona nyamanmu, ya udah sabar aja. Nanti juga terasa kok nikmatnya, nanti juga terasa kok manfaatnya. Syukurin saja, nikmati saja prosesnya. Nanti suatu saat kamu juga bakal nerima kok manfaatnya. Jadi sabar saja ya 😉☺️